Browser anda tidak mendukung iFrame
FOTO:detikSport/M. Nur Abdurrahman
Makassar - Ketua Umum PSSI Djohar Arifin membuka kompetisi sepakbola Liga Jusuf Kalla (Liga JK). Pembukaan itu dilakukan usai melantik pengurus provinsi PSSI Sulawesi Selatan periode 2012-2016, di Wisma Kalla, Makassar, Senin malam (9/7/2012). Liga JK ini rencananya diikuti 24 klub kabupaten se-Sulsel, yang dibagi dalam 6 grup dan mengadopsi sistem Liga Champion, yang akan bergulir mulai tanggal 16 Juli hingga Oktober 2012.
Dalam peluncuran kompetisi ini, Djohar didampingi ketua Pengprov PSSI Sulsel yang baru dilantik, Abadi Sirajuddin, bersama Zumadi Anwar, menantu JK yang juga Direksi Kalla Group, dan ketua Panitia Pelaksana memegang bola secara bersama-sama, sebagai tanda resminya kompetisi ini.
Djohar memberi Abadi sebuah kostum sepakbola warna putih bernomor punggung angka 15 yang merupakan tanggal lahir JK, 70 tahun silam.
Dalam pidatonya, Djohar berharap dalam kompetisi Liga JK nantinya akan melahirkan bibit-bibit pemain profesional yang handal dan berkualitas. Djohar menilai Liga JK sebagai satu-satunya program kepengurusan Pengprov PSSI yang tercepat dilaksanakan, karena dirangkaikan dengan pelantikan pengurusnya.
"Saya berharap akan lahir pesepakbola handal dalam kompetisi ini, selama ini juga Makassar dikenal punya segudang pemain hebat yang bermain di klub-klub profesional," pungkas Djohar.
Sementara menurut Abadi, JK bukanlah orang baru di dunia sepakbola. Pada tahun 1980 hingga 1990 JK menjabat ketua umum PSM dan pada tahun 1985 hingga tahun 1992, JK pernah memiliki klub sepakbola bernama Makassar Utama.
"Kami sengaja menjadikan Liga JK sebagai program pertama kepengurusan untuk memberi penghargaan pada jasa beliau mengembangkan dunia sepakbola di Sulsel dan prestasi beliau sebagai negarawan," ujar Abadi.
Artikel Terkait
0 komentar:
Posting Komentar