Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan

5 Illusi Gambar Bergerak Terbaik



Gambar-gambar yang dikutip dari cpartikel.com ini sangat menipu, jadi perhatikan sekali lagi maka kamu akan terkejut

1. Kursinya Menghadap Kemana?


2. Kubus Rubik


3. Magic atau?


4. Muternya Kemana Sih?


5. Ukurannya Sama Atau Beda?


Proses terjadinya bayi dalam kandungan

 Di dalam rahim
2 Minggu di dalam rahim

Perkembangan

Pembentukan manusia

Dalam kandungan ibu

16 Minggu pembentukan tangan dan kaki

Ekspresi bayi

24 Minggu, hanya paru-paru yang belum lengkap

Sudah dapat bergerak















sumber : http://tercela.blogspot.com/2012/06/proses-terjadinya-bayi-dalam-kandungan.html

Prinsip Pembelajaran Kreatif di Kelas

Pembelajaran kreatif bisa dilakukan siapa saja. Pembelajaran kreatif senantiasa hadir pada kelas dimana kesiapan gurunya mengajar dan kesiapan muridnya belajar penuh alias keduanya saling mengisi dan bekerja sama. Dari sisi guru pembelajaran kreatif bisa dipandang menjadi dua hal. Ia bisa dipandang sebagai menambah beban pekerjaan, atau bisa juga dipandang sebagai sumber kepuasan sebagai seorang guru yang profesional. Berikut ini adalah prinsip yang saya selalu gunakan dalam menghadirkan pembelajaran di kelas.
  • semangat menjelaskan konsep pada siswa boleh saja, namun yg terpenting aktivitasnya apa
  • kelamaan menjelaskan cuma akan membuat murid bosan & anda akan cepat naik darah
  • banyak guru frustasi karena muridnya tidak mau mendengar, sebenarnya mereka mau, asal jangan terlalu lama
  • waktu menjelaskan konsep pd siswa, usahakan pd saat yg sama siswa juga melakukan kegiatan yg sama dgn anda
  • dalam pembelajaran kreatif murid bisa dijadikan kelompok bisa juga tidak, tergantung keyakinan anda mana yang lebih efektif
  • mengeluhkan siswa kurang motivasi boleh saja, namun tanya dulu “sudah kreatifkan saya?”
  • pembelajaran kreatif mengandalkan perencanaan & kerja sama, guru tahu mesti katakan apa, murid tahu mesti lakukan apa
  • biar siswa sudah punya alat seperti pensil, gunting dll, guru juga membawa sebagai cadangan jika ada siswa memerlukan pembelajaran kreatif
  • kegiatan yang dilakukan punya alur, awal, tengah dan refleksi, siswa jadi tahu kapan mesti mulai & mengakhiri pembelajaran kreatif
  • ukuran kreatif setiap guru beda-beda, ukuran yg sama ada pada siswa, sepanjang mereka tekun, anda kreatif pembelajaran kreatif
  • siswa paling senang dgn kejutan, kejutkan mereka dgn kegiatan yg pasti bisa mereka lakukan & instruksi yg jelas pembelajaran kreatif
  • Saat anak-anak masuk kelas, semua sudah tersedia, tugas mau apa sudah jelas dan guru siap berbagi lewat instruksi-instruksi
  • Saat di kelas ia sudah menyiapkan segalanya, bahkan sebelum siswa nya hadir di kelas
  • ciri lainnya dari pembelajaran kreatif guru masuk ke kelas dgn media pembelajaran, bisa yang mahal, bisa juga bikinan sendiri
  • guru senang menjelaskan karena ia tahu setelah ini siswanya akan terlibat dengan aktivitas yang membuat mereka tertantang
  • ciri pembelajaran kreatif siswa tekun mendengarkan, guru bergairah menjelaskan
  • Present By Komite SMPN 1 RSBI Sampit
Sumber : http://gurukreatif.wordpress.com

Pendekatan Humanistik


Pendekatan yang Humanistik mulai dalam menanggapi keprihatinan yang dirasakan oleh para terapis terhadap keterbatasan dari teori-teori psikodinamik, khususnya psikoanalisis. Individu-individu seperti Carl Rogers dan Abraham Maslow merasa ada (psikodinamik) teori memadai gagal menangani masalah-masalah seperti makna perilaku, dan sifat pertumbuhan yang sehat . Namun, hasilnya tidak hanya variasi baru pada teori psikodinamik, melainkan pendekatan baru yang mendasar.
Ada beberapa faktor yang membedakan Pendekatan Humanistik dari pendekatan-pendekatan lain dalam psikologi, termasuk penekanan pada makna subjektif, penolakan terhadap determinisme, dan kepedulian terhadap pertumbuhan positif daripada patologi. Sementara orang mungkin berpendapat bahwa beberapa teori psikodinamik memberikan visi pertumbuhan yang sehat (termasuk konsep Jung individuasi), yang lain membedakan karakteristik Pendekatan Humanistik dari setiap pendekatan lain dalam psikologi (dan kadang-kadang menyebabkan teori dari pendekatan-pendekatan lain untuk mengatakan Humanistik Pendekatan ini tidak ilmu sama sekali). Kebanyakan psikolog percaya bahwa perilaku hanya dapat dipahami secara obyektif (oleh pengamat yang netral), tetapi humanis berpendapat bahwa hasil ini dalam menyimpulkan bahwa seorang individu tidak mampu memahami perilaku mereka sendiri – suatu pandangan yang mereka lihat sebagai paradoks baik dan berbahaya untuk baik kesehatan. Sebaliknya, humanis seperti Rogers berpendapat bahwa makna pada dasarnya perilaku pribadi dan subjektif; mereka lebih jauh berpendapat bahwa menerima ide ini tidak ilmiah, karena pada akhirnya semua individu adalah subjektif: apa yang membuat ilmu pengetahuan tidak dapat dipercaya bahwa para ilmuwan yang murni objektif, tetapi bahwa sifat dari kejadian yang diamati dapat disepakati oleh berbagai pengamat (suatu proses verifikasi intersubjektif panggilan Rogers).
Masalah-masalah yang mendasari Pendekatan Humanistik, dan perbedaan dari pendekatan lain, akan dibahas lebih lengkap dalam teks, namun sumber-sumber yang berguna di bawah ini memberikan informasi tambahan. Satu hal patut dicatat: jika Anda ingin benar-benar memahami sifat Pendekatan Humanistik, Anda tidak dapat mempertimbangkan dalam istilah abstrak. Sebaliknya, Anda harus mempertimbangkan apakah dan bagaimana ide-ide berhubungan dengan pengalaman Anda sendiri – untuk itu adalah bagaimana makna perilaku ini berasal
ASUMSI DASAR MANUSIA MENURUT PENDEKATAN HUMANISTIK
1. Manusia adalah makhluk yang baik dan dapat dipercaya
Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang baik dan berupaya menjalin hubungan yang bermakna dan konstruktif dengan orang lain.
2. Manusia lebih bijak daripada inteleknya
Manusia lebih bijak dari pikiran-pikiran yang disadarinya bilamana manusia berfungsi dengan cara yang baik dan tidak disentrif.
3. Manusia adalah makhluk yang mengalami
Yaitu makhluk yang memikirkan, berkehendak, merasakan dan mempertanyakan. Rogers yakin bahwa inti dari kehidupan yang bernilai terletak dalam mengalami sebagai pribadi yang mendalam.
4. Kehidupan ada pada saat ini, kehidupan ialah hidup sekarang
Kehidupan itu lebih dari sekedar tingkah laku otonistik yang ditentukan oleh peristiwa masa lalu, dan nilai kehidupan terletak pada saat sekarang, bukan pada masa lalu atau pada saat yang akan datang.
5. Manusia adalah makhluk yang bersifat subyektif
Tingkah laku manusia hanya dapat dipahami berdasarkan dunia subyektifnya, yaitu bagaimana individu itu memandang diri dan lingkungannya.
6. Hubungan manusiawi yang mendalam merupakan salah satu kebutuhan yang terpokok manusia
Meningkatkan hubungan antar pribadi yang mendalam memiliki potensi yang sangat besar sebagai sumber kesejahteraan mental manusia.
7. Manusia memiliki kecenderungan kearah aktualisasi
Kecenderungan manusia adalah bergerak ke arah pertumbuhan, kesehatan, penyesuaian, sosialisasi, realisasi diri, kebebasan dan otonomi.
HAKIKAT TINGKAH LAKU NORMAL MANURUT PENDEKATAN HUMANISTIK
Pribadi sehat menurut carl rogers diistilahkan �� pribadi yang berfungsi secara penuh�� merupakan pribadi yang ideal dengan karakteristik seperti di bawah ini :
1. keserasian, keserasian antara diri dan pengalaman
manusia merevisi gambaran dirinya agar serasi dengan pengalamannya dan dilambangkan dengan tepat
2. keterbukaan terhadap pengalaman
bila individu berada dalam keadaan bebas ancaman, maka ia akan terbuka terhadap pengalamannya. Terbuka terhadap pengalaman adalah kebalikan dari sikap mempertahankan diri. Hal ini berarati, bahwa setiap stimulus baik yang berasal dari organisme atau dari lingkungan dapat disampaikan secara bebas melalui sistem saraf tanpa dikaburkan atau disalurkan menggunakan defence mechanisem.
3. penyesuaian diri secara psikologis
penyesuaian diri secara psikologis yang optimal akan terjadi bilamana semua pengalaman dapat diasimilasikan pada tingkat simbolik ke dalam keseluruhan struktur diri.
4. eksistensionalitas
individu cenderung melihat pengalaman dalam istilah yang didiferensiasi (dipilah-pilah), menyadari adanya perbedaan ruang dan waktu, mendasarkan diri pada fakta, menilai dengan berbagai cara, menyadari tingkat-tingkat abstraksi yang berbeda, menguji kesimpulan dan abstraksi dalam realita.
5. matang, kematangan (mature, maturity)
individu dikatakan menunjukkan tingkah laku yang matang bilamana ia mempersepsi diri secara realistis, tidak defensif, menerima tanggung jawab, mengevaluasi pengalaman berdasarkan dari penginderaannya sendiri, menerima orang lain sebagai individu yang berbeda dari dirinya dan menghargai diri dan orang lain.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN DARI SUDUT :
Berdasarkan baik cukup kurang
1. inclussivenessnya �� v
2. verifikasi ��
3. kemampuan prediksi ��
Keterangan kolom :
1. pada kolom inclussivenessnya dikatakan baik karena pendekatan humanistik sangat mungkin digunakan oleh konselor karena pendekatan ini menekankan pentingnya memahami konseli dari pribadi ke pribadi yang mana hal tersebut merupakan tujuan dari proses konseling yang dilakukan oleh konselor dalam membantu konseli.
2. pada kolom verifikasi dikatakan baik karena pendekatan humanistik bersifat fleksibel yang mana dalam aplikasinya tidak memiliki teknik- teknik yang ditentukan secara tepat namun bisa diintegrasi dari pendekatan- pendekatan lain seperti Gestalt, Analisis transaksional, Psikoanalitik dan lain- lain.
3. pada kolom tingkat kemampuan prediksi dikatakan baik karena pendekatan huamnistik sangat menekankan keharusan konselor terlibat dengan konseli sebagai suatu pribadi yang menyeluruh sehinnga dengan menggunakan pendekatan humanistik ini tingkah laku konseli dapat diprediksi karena menekankan pemahaman dari pribadi ke pribadi.
CONTOH PERILAKU BERMASALAH
1. Sering merasa cemas karena masalah kecil atau pikiran pribadi.
2. merasa terancam oleh keadaan yang berlebihan.
3. susah menyesuaikan diri secara psikologis dengan lingkungan.
4. sering menganggap dirinya yang sekarang kurang ideal

Jenis-jenis Manusia Purba di Indonesia

Manusia Purba di Indonesia


Tommy's Blog - Dalam hal penemuan fosil manusia purba, Indonesia menempati posisi yang penting, sebab fosil-fosil manusia purba yang ditemukan Indonesia berasal
dari semua kala Pleistosen sehingga tampak jelas perkembangan fisik manusia purba tersebut. Manusia-manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah sebagai berikut.

A. Homo

1. Homo Mojokertensis
Quote:
Kaum Homo Mojokertensis (manusia kera dari Mojokerto)
Fosilnya ditemukan di Perning (Mojokerto) Jawa Timur tahun 1936 - 1941.Fosil kaum homo yang ini ditemukan Von Koenigswald..


2. Homo Robustus
Quote:
arti dari Robustus itu sendiri adalah manusia kera yang besar dan kuat tubuhnya ditemukan tahun 1936 di Sangiran lembah Sungai Bengawan Solo.Fosil kaum homo yang ini ditemukan Von Koenigswald..

3. Homo Sapiens
Quote:
jenis kaum homo yang ini telah memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang dan juga memiliki sifat seperti manusia sekarang tetapi masih memiliki Kehidupan yang sangat sederhana, dan tentunya hidup mengembara(nomaden). Jenis Kaum Homo sapiens yang ditemukan di Indonesia ada 2 yaitu:
- homo Soloensis
- homo sapiens wajakensis

A) Homo soloensis
Quote:
Fosil Homo soloensis ditemukan di Ngandong, Blora, di Sangiran
dan Sambung Macan, Sragen, oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Von Koenigswald pada tahun 1931—1933 dari lapisan Pleistosen Atas. Homo Soloensis diperkirakan hidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu.
Volume otaknya mencapai 1300 cc.

Menurut Von Koenigswald makhluk ini lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus. Diperkirakan makhluk ini merupakan evolusi dan Pithecanthropus Mojokertensis. Oleh sebagian ahli, Homo Soloensis digolongkan dengan Homo Neanderthalensis yang merupakan manusia purba jenis Homo Sapiens dari Asia, Eropa, dan Afrika berasal dari lapisan Pleistosen Atas.


B) Homo Wajakensis
Quote:
Fosil Homo wajakensis ditemukan oleh Van Riestchoten pada tahun 1889 di desa Wajak, Tulungagung. Fosil ini kemudian diteliti oleh Eugene Dubois. Temuan fosil ini merupakan temuan fosil manusia purba pertama yang dilaporkan berasal dari Indonesia.
Fosil Homo Wajakensis mempunyai tinggi badan sekitar 130—210 cm, dengan berat badan antara 30-150 kg. Volume otaknya mencapai 1300 cc Manusia purba jenis ini hidup antara 40.000 —25.000 tahun yang lalu, pada lapisan Pleistosen Atas. Apabila dibandingkan jenis sebelu mnya, Homo Wajakensis menunjukkan kemajuan.

Makanannya sudah dimasak walaupun masih sangat sederhana. Tengkorak Homo Wajakensis memiliki banyak persamaan dengan tengkorak penduduk asli Australia, Aborigin. Oleh karena itu, Eugene Dubois menduga bahwa Homo WajakensIs termasuk dalam ras Australoide,
bernenek moyang Homo Soloensis dan menurunkan bangsa Aborigin. Fosil Homo Wajakensis juga memiliki kesamaan dengan fosil manusia Niah di Serawak Malaysia, manusia Tabon di Palawan, Filipina, dan fosil-fosil Australoid dari Cina Selatan, dan Australia Selatan.

4. Homo Floresienses (Hobbit)
Quote:
aum yang ini digambarkan bertubuh cebol dan menyerupai manusia, sudah ada sejak 13.000 tahun silam berarti manusia cebol tersebut hidup bersamaan dengan manusia normal lainnya...heheh


B. Manusia Purba di Indonesia


1. Meganthropus Paleojavanicus
Quote:
Fosil Meganthropus Paleojavanicus ditemukan oleh Von Koenigswald di Sangiran, lembah Bengawan Solo pada tahun 1936-941. Fosil ini berasal dari lapisan Pleistosen Bawah. Meganthropus memiliki badan yang tegap dan rahang yang besar dan kuat. Mereka hidup dengan cara mengumpulkan makanan (food gathering) makanan mereka utamanya berasal dari tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan. Sebagian ahli menganggap bahwa Meganthropus sebenarnya merupakan Pithecanthropus dengan badan yang besar.

2. Pithecanthropus
Quote:
Fosil Pithecanthropus merupakan fosil manusia purba yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Fosil Pithecanthropus berasal dari Pleistosen lapisan bawah dan tengah. Mereka hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan Mereka sudah memakan segala,
tetapi makanannya belum dimasak. Pithecanthropus terdiri dari
beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

a) Pithecanthropus Mojokertensis
Quote:
Fosil Pithecanthropus Mojokertensis ditemukan oleh Von Koenigswald di desa Perning, Lembah Bengawan Solo Mojokerto, Jawa Timur pada lapisan Pleistosen Bawah. Temuan tersebut berupa fosil anak-anak berusia sekitar 5 tahun. Makhluk ini diperkirakan hidup sekitar 2,5 sampai 2,25 juta tahun yang lalu. Pithecanthropus Mojokertensis Berbadan tegap, mukanya menonjol ke depan dengan kening yang tebal dan tulang pipi yang kuat.

b) Pithecanthropus Robustus
Quote:
Fosil jenis ini ditemukan oleh Weidenreich dan Von Koenigswald pada tahun 1939 di Trinil, Lembah Bengawan Solo. Fosil ini berasal dari lapisan Pleistosen Bawah. Von Koenigswald menganggap fosil ini sejenis dengan Pithecanthropus Mojokertensis.

c) Pithecanthropus Erectüs
Quote:
Fosil jenis ini ditemukan oleh Eugene Dubois di desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur,
pada tahun 1890 berasal dari lapisan Plestosen Tengah. Mereka hidup sekitar
satu juta sampai satu setengah juta tahun yang lalu. Pithecanthropus Erectus berjalan tegak dengan badan yang tegap dan alat pengunyah yang kuat. Volume otak Pithecanthropus mencapai 900 cc. Volume otak manusia modern lebih dari 1000 cc, sedangkan volume otak kera hanya 600 cc.

S'moga bisa menambah wawasan pengetahuan sejarah,,,,,,Thk