Sumber Gambar : disini |
"Ibuuuu , Ibuuuu" Teriak Rudi.
"Iya nak , ada apa ?"
"Sepatu baru saya mana bu ? kemarin ibu sempat menjanjikannya kepada saya ? mana buktinya bu?" Perlahan-lahan suara Rudi menjadi keras.
"Maaf nak , Ibu belum sempat membelikanmu sepatu. Ibu belum punya cukup uang untuk membelikanmu sepatu"
"APAAA !!?? Ini sudah kedua kalinya Ibu berjanji dihari ulang tahun saya akan membelikan saya sepatu. Ibu tega yah membiarkan saya di olok-olok teman saya?" Teriak Rudi.
Saking kesalnya karena tak dibelikan sepatu , Rudi keluar rumah dengan wajah marah. Ditutupnya pintu rumahnya dengan hentak. Ibu Rudi hanya bisa menangis. Dalam perjalanan Rudi ketika keluar rumah , si Rudi menendang kaleng-kaleng yang ada dijalan. Ditendangnya kaleng tersebut langkah demi langkah. Tanpa sengaja , kaleng yang ditendangnya mengenai kakek bersama anaknya. Mendekatlah Rudi kekakek dan anaknya tersebut dan meminta maaf. Melihat kondisi kakek bersama anaknya. Hati kecil Rudi terenyak dan ingin menemui Ibunya . Larilah Rudi dengan wajah penyesalan. Sampai dirumah Rudi langsung memeluk Ibunya dan berkata
"Ibu , Maafkan aku bu. Betapa hinanya aku hanya karena tak mempunyai sepatu baru. Betapa hinanya aku yang masih mempunyai Ibu lantas aku membuat Ibu marah. Betapa hinanya aku dibanding kakek dan anaknya yang sudah tak mempunyai kaki lantas mereka masih bisa tersenyum. Betapa hinanya aku yang tak bisa mensyukuri sesuatu. Maafkan aku buuu"
Sang Ibu langsung tersenyum :)
Artikel Terkait
ibu maafkanlah aku yang telah banyak dosa padamu..
BalasHapusdan ku doakan kamu supaya sehat selalu ibu..
amien...(mewakili semua doa anak-anak)
BalasHapus