"Kita harus akui bila wasit-wasit asing relatif lebih baik kualitasnya dengan wasit Indonesia, kelemahan wasit-wasit kita biasanya kurang percaya diri memimpin pertandingan atau seringkali dipengaruhi subyektifitas sehingga nilai-nilai 'fair play' sering dilanggar," ujar Husain saat ditemui detikSport, di warkop Phoenam, sabtu (28/1/2012)
Sebelumnya, Deputi Sekjen Bidang Kompetisi PSSI, Saleh Mukaddar, di kantornya, kamis (26/1/2012), menyebutkan pihaknya akan menyewa wasit asing untuk memimpin pertandingan dengan tensi yang tinggi.
Husain menganggap beberapa pesepakbola Indonesia sebenarnya sudah familiar dengan wasit-wasit asing, baik yang pernah bermain di kompetisi LPI sebelumnya, maupun pemain-pemain Timnas yang pernah melakoni laga internasional.
Penggunaan wasit asing juga di mata punggawa tim Juku Eja ini memiliki kesamaan dengan pemain-pemain asing yang dikontrak masing-masing klub.
"Dampak positif penggunaan wasit asing, diharapkan ada sharing knowledge antara wasit asing dengan wasit lokal, sehingga ada harapan perbaikan kualitas wasit-wasit kita," pungkas dosen jurusan Hubungan Internasional Unhas ini.
Artikel Terkait
iyah klo bisa wasitnya yang gak bisa memihak siapapun.itu baru wasit yang sangat tegas dan jujur..
BalasHapussebernya si ga perlu juga memakai wasit asing kan bayaran,ya mahal mendingan buat byr utang negara betul ga?
BalasHapus