Cavani menjejak lagi rumput Stadio Renzo Barbera, tempat dia mana ia pernah bekerja selama tiga tahun sampai musim panas 2010. Kepindahannya ke Napoli disesalkan tifosi Rosanero yang terlanjur mencintainya.
Mungkin hal yang wajar apabila sebagian suporter Palermo memberinya cibiran saat beraksi di pertandingan kedua tim Minggu (8/1/2012) malam, yang dimenangi Napoli dengan skor 3-1.
Akan tetapi cibiran itu berubah menjadi penghormatan ketika striker internasional Uruguay itu menjebol gawang Palermo di menit 54, lewat tendangan lengkung yang luar biasa ke tiang jauh, yang tak mampu dihentikan kiper Francesco Benussi.
Cavani tidak melakukan selebrasi atas golnya itu. Dan itulah yang memunculkan simpati dan respek dari penonton. Ia malah diberi tepuk tangan oleh fans Palermo.
"Aku senang dengan tepuk tangan mereka, dan sangat tersentuh oleh gestur mereka. Aku takkan pernah melupakan fans ini," tutur pemain 24 tahun itu seusai laga, seperti dikutip dari Football Italia.
Cavani sejauh ini telah mencetak 10 gol, hanya kalah produktif dari Zlatan Ibrahimovic (AC Milan), Antonio di Natale (Udinese), dan German Denis (Atalanta) yang mengoleksi 12 gol.
Artikel Terkait
0 komentar:
Posting Komentar