Jangan Bangga Menjadi Pembajak (#bagian 2-habis)

Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih atas berbagai tanggapan dan masukan pada artikel bagian pertama, walaupun sudah terlihat pro dan kontra dalam menanggapinya, tetapi itu semua adalah hal yang sangat wajar dalam wacana berdiskusi dan berpendapat. BTW..., kita lanjutkan dulu deh tulisannya.

Pada artikel bagian kedua ini, kita lebih fokus kepada masalah solusi dalam menyikapi sikap salah, keliru atau kekurangfahaman kita selama ini dalam menggunakan sistem operasi/aplikasi bajakan. Kenapa keliru atau kurang faham, ya karena bisa jadi seseorang menjadi pembajak software "tidak sengaja" karena ketidaktahuannya atas hal tersebut selama ini. Sekarang kalo udah tau gimana ?, kalo tidak bisa berhenti secara total mulai saat ini juga jadi "maling" software, paling tidak ada niat dan usaha sungguh-sunggu walaupun kecil dan pelan-pelan untuk berhenti.

Kalo udah tau tapi tetap dilanggar juga beda lho dosanya ama orang yang memang belum tau Sealed karena saya yakin dalam ajaran agama apapun yg kita anut pasti semua mengajarkan kebaikan, gak ada yang mengajurkan menjadi pencuri Laughing

Solusi untuk berhenti sebagai pengguna software bajakan cuman ada 2 :

1. Membeli software/piranti lunak tersebut
Ya, membelinya. Gak ada kata lain. Karena memang vendor (si pembuat software tersebut) dengan susah payah men-develop (melakukan coding, trial and error) terhadap aplikasi tersebut, bahkan bukan hanya sendiri, bisa lebih dari 5-10 orang bahkan lebih (contoh : lihat aja splash screen saat menjalankan aplikasi Adobe Photoshop, berapa puluh orang yang mendevelop aplikasi tersebut). Bahkan aplikasi yang dibuat juga bisa memerlukan aplikasi berlisensi untuk membuatnya, misalnya mereka didevelop menggunakan Visual Basic, C++ atau bahasa programming lainnya.

Jadi ya sangat wajar mereka menghargai hasil usahanya tersebut. Jika kita bercermin kepada diri sendiri dengan analogi yg lebih arif dan paling gampang. Relakah anda jika jawaban ujian anda dicontek teman anda ???, sementara anda belajar dengan sungguh-sungguh, mengurangi waktu bermain hanya untuk memperdalam pelajaran yg akan diujikan demi kelulusan mata pelajaran tersebut, sementara teman anda tidak belajar sama sekali, ongkang-ongkang kaki sambil celingak celinguk mencontek jawaban anda ???. Dan teman anda juga mendapat nilai baik seperti anda.

Kita belum keranah berpikir bahwa para programmer aplikasi tersebut juga manusia, yang perlu menghidupi diri dan keluarganya. Perlu makan dan meneruskan kehidupannya seperti kita-kita juga, sementara aplikasi mereka digunakan orang lain tanpa membayarnya. Saya gak mengulas lebih lanjut akan hal ini, karena itu semua terpulang ke hati dan nurani kita masing-masing.

Ok, sekarang pertanyaannya, berapa seh harga sebuah sistem operasi dan aplikasi yang sering kita gunakan selama ini?, berikut daftar harganya :
Daftar Harga
Sistem Operasi
Windows XP Profesional SP-3 875.000
Windows 7 Starter492.900
Windows 7 Home Basic818.400
Windows 7 Home Premium1.032.300
Windows 7 Ultimate1.841.400
  
Microsoft Office
Office 2007 Small Business
(Includes Word, Excel, Outlook, Publisher, PowerPoint) 
2.139.000
Office 2007 Professional
(Includes Word, Excel, Outlook, Publisher, PowerPoint, Access) 
2.817.900

Aplikasi Design
Adobe Photoshop CS56.491.400
Corel Draw X53.301.500

Aplikasi Penunjang (tools)
WinZIP 14381.300
WinRAR 3.9288.300

AntiVirus
AVG 9 Anti Virus254.000
AVG 9 Internet Security389.000
Kaspersky Anti Virus 2011160.000
Mcafee VirusScan Plus 2009 (3PCs)120.000
Norton Anti Virus 2010186.000
    
sumber : http://www.software-asli.com

Semua daftar harga aplikasi diatas berdasarkan harga terkini (update tgl 22 Desember 2011) dengan kurs rupiah Rp 9.300, harga bisa berubah sewaktu-waktu tergantung fluktuasi rupiah.

Beberapa aplikasi diatas adalah hanya sebagian saja dari aplikasi berbayar yang biasa digunakan oleh kita selama ini, silahkan dikalkulasi sendiri terhadap aplikasi yang ada di PC atau Laptop anda selama ini. Itu belum termasuk games berbayar dan lagu-lagu MP3 yang biasa nemenin anda bersenandung ria sambil browsing atau disaat santai :-) gak sadar ya MP3 juga membajak ?. Lha iya lah, lain cerita kalo anda membeli CD Audionya, lalu anda ripping menjadi file MP3, kalo beli CD MP3 nya dilapak taman kota, atau download diinternet atau copy dari temen ya sami mawon euy........., mbajak sawah juga namanya.
Kita menyadari bahwa kemampuan tiap orang beda-beda, termasuk pada masalah finansial. Tidak setiap orang mampu membeli aplikasi legal. Tetapi saya sangat yakin, banyak orang kaya dan mampu kok juga masih menggunakan aplikasi bajakan?. Padahal aplikasi tersebut sangat menunjang pekerjaan dia, dan menghasilkan uang (warnet, rental, kantor konsultan, animasi and visual design dsb). Analoginya seperti ini, apakah wajar orang mo ngojek kok motornya nyuri?. Paling tidak bisa kredit kan ?.

Berarti bukan semata masalah finansial, mentalitas lebih berperan dalam hal ini. Terkait mental dan sikap, saya kok tertarik dengan beberapa komentar pada artikel pertama terdahulu seperti :

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
# biarin yang penting bizzha walaupun spanyol (separo nyolong) yaaaa kalau malu nanggung zhendiriiiiiiiii ya bukan urusan aku thuuuu haahaaahah........
# cehhh qm apa aja dilakukan pank yang penting bizzhhhaaa spanyol juga gak apa asal jangan ketahuan okeeeee.....
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Terlihat sangat bangga dan mengatakan "bisa" walau nyolong, kok aneh ya, nyolong kok bangga?. Orang mah kalo nyolong malu dan cenderung menutupi sikap salahnya, ini kok koar-koar Tongue out bangga lagi. Silahkan menilai sendiri dech.., bingung........


2. Gunakan software/piranti lunak lainnya yang memang "free".


Emang ada yang gratis ????. Ada kok, udah lama malah ada. Beneran gratis nih ?. Eitzzz, tunggu dulu. Jangan salah pengertian, "Free" disini artinya BEBAS, bukan GRATIS. Nah loh, maksudnya apa seh, rilekss man, santai Cool

Ini pengertiannya :
Perangkat lunak bebas (free software) adalah perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa pun.

Jadi, anda bebas mendownloadnya, menggunakannya, memodifikasi aplikasinya (karena sumber kodenya terbuka), bahkan bebas untuk menyalinnya kembali ke sumber lain. Kenapa bebas, bukan gratis ?. Begini, salah satu contoh aja ya, anda mungkin pernah melihat ditoko komputer ada yang menjual CD/DVD Operating System Linux dengan harga Rp 20.000,- ya sangat wajar menurut saya, dia perlu bandwidth internet untuk download filenya dan perlu keping CD/DVD blank toh untuk medianya, dihargai Rp 20.000 ya wajar.

Atau anda mendownloadnya sendiri dari warnet, bayar gak software tersebut?, gak tuh, silahkan anda sedot tuh OS Linux sampe kenyang gak ada yang menyebut anda maling, paling dompet anda yang jebol mbayar ongkos warnetnya Cry. So..., aplikasinya gak mbayar sama sekali (free/bebas), media anda mendistribusikannya ya terserah anda menghargainya, mo dihargai sekeping CD blank boleh, ngopy sama teman bawa flashdisk sendiri bisa dan gak membayar boleh, gak membajak sama sekali dan HALAL.

Hmmm..., sepertinya sebelum saya mengakhiri, perlu saya garis bawahi karena ini penting menurut saya. Dalam hal ini sama sekali tidak ada maksud untuk menilai bahwa aplikasi berbayar itu lebih baik dari aplikasi opensource atau sebaliknya. Semua tergantung penggunanya, yaitu anda sendiri, dan juga keperluan anda terhadap aplikasi tersebut. Permasalahannya, anda dan apa yang anda gunakan itu melanggar hukum apa tidak?, just it. Masalah belakangan anda jadi demen ngoprek berbagai source code aplikasi opensource "yang mengasikkan" itu side effect yang positif sih Cool

Sekarang pertanyaannya :
# Susah gak seh menggunakan Operating System dan Aplikasi open source ?
# Handal mana antara Operating System dan aplikasi berbayar dengan open source?.
# Apakah file-file hasil kerjaan saya yang dulu menggunakan aplikasi berbayar bisa dibuka di aplikasi opensource dll dll dll
Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar