Hingga pukul 22.00 WIB, kontingen "Merah Putih" telah mengoleksi 73 medali emas, 58 perak, dan 56 perunggu. Thailand menguntit di posisi kedua dengan 46 medali emas, 35 perak, dan 54 perunggu, sedangkan Vietnam yang mengumpulkan 36 emas, 42 perak, dan 49 perunggu berada di peringkat ketiga.
Pada hari kelima, atlet-atlet Indonesia menambah sedikitnya 13 medali emas dari sejumlah cabang olahraga, antara lain atletik, vovinam, renang, taekwondo, tenis lapangan, dan bulu tangkis beregu putra.
Dibanding sebelumnya, perolehan medali emas Indonesia bisa dibilang seret. Pada Senin (14/11), sebanyak 20 medali emas berhasil disapu atau lebih banyak dibanding hari sebelumnya Minggu (13/11) yang masih 17 medali emas.
Kendati demikian, dua negara pesaing terkuat yakni Thailand dan Vietnam juga mengalami nasib serupa. Kontingen Negeri Gajah Putih dan Vietnam hari ini masing-masing mendapatkan delapan dan sembilan emas.
Dari 13 medali emas yang dihasilkan, yang cukup mengejutkan dan patut mendapat apresiasi adalah keberhasilan cabang olahraga baru vovinam yang mempersembahkan dua medali emas patut mendapatkan apresiasi. Total sudah empat emas yang diraih atau sejajar dengan Vietnam sebagai negara asal olahraga beladiri tersebut.
"Target hampir tercapai, namun dua emas dan dua perunggu hari kedua ini sudah maksimal. Masih ada peluang di hari ketiga esok hari (Rabu, 16/11)," kata Presiden Vovinam Indonesia Ida Bagus Gede Wiyana.
Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang awalnya sempat meragukan kemampuan atlet-atlet Vovinam, justru kini merasa kagum dengan prestasi yang hasilkan. "Terus terang saya sempat ragu dengan target cabang vovinam, namun
dengan hasil yang dicapai hari ini, luntur sudah keraguan saya. Sebagai cabang baru, ternyata atlet kita bisa bersaing," kata Andi Mallarangeng saat meninjau pertandingan vovinam di GOR Sunter Jakarta Utara.
Keberhasilan yang tidak kalah heroik dicapai tim bulu tangkis putra Indonesia saat melibas musuh bebuyutannya Malaysia dengan skor 3-1 pada laga final di Istora Senayan Jakarta. Pencapaian medali emas nomor beregu putra sama dengan yang dicapai tim Indonesia pada SEA Games 2009 di Laos.
Selain itu, hasil ini sekaligus mengobati kekecewaan pendukung tuan rumah atas kekalahan tim putri sehari sebelumnya atas Thailand 1-3.
Juara Olimpiade 2008 Markis Kido/Hendra Setiawan menjadi penentu kemenangan saat membungkam ganda kedua Malaysia Mak Hee Chun/Ong Soon Hock 21-10, 21-14.
Dua angka lainnya disumbangkan Simon Santoso yang mengalahkan Daren Liew 22-20, 21-12 pada partai pertama dan Tommy Sugiarto menundukkan Mohammad Arif bin Abdul Latif 21-13, 21-17 di partai ketiga.
Sedangkan Malaysia merebut angka melalui pasangan Lim Khim Wah/Goh Wei Shem yang menang 21-18, 15-21, 25-23 atas Bona Septano/Mohammad Ahsan.
Cabang bulu tangkis masih berpeluang mengibarkan kembali bendera merah putih di Istora Senayan dari nomor perorangan yang mulai dipertandingkan Rabu (16/11) hingga Sabtu (19/11).
"Target minimal adalah empat medali emas dan sudah tercapai satu emas. Selanjutnya kami berharap tambahan medali dari nomor perorangan," kata manajer tim bulu tangkis Indonesia Maria Fransisca.
Hingga menyelesaikan pertandingan hari kelima, total medali emas yang sudah didistribusikan sebanyak 221 medali dari 545 nomor pertandingan pada 44 cabang olahraga.
Tuan rumah Indonesia sejak awal sudah menargetkan minimal meraih 150 medali emas agar bisa merebut gelar juara umum SEA Games 2011 di kandang sendiri. (Ant/OL-2)
Di bawah ini perolehan sementara peraih medali emas:
NEGARA | EMAS | PERAK | PERUNGGU |
---|---|---|---|
INDONESIA | 124 | 91 | 85 |
VIETNAM | 71 | 67 | 69 |
THAILAND | 68 | 64 | 77 |
MALAYSIA | 41 | 40 | 55 |
SINGAPURA | 33 | 38 | 61 |
FILIPINA | 20 | 36 | 50 |
LAOS | 8 | 6 | 24 |
MYANMAR | 4 | 15 | 24 |
KAMBOJA | 3 | 10 | 15 |
BRUNEI | 0 | 2 | 7 |
TIMOR LESTE | 0 | 0 | 3 |
Last Update: 19 November 2011, 10:21 am |
Sumber : http://belajar--ngeblog.blogspot.com
Artikel Terkait
0 komentar:
Posting Komentar