Tommy's Blog - Puncak peringatan Hari Guru Nasional 2011 akan digelar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, pada 30 November mendatang. Peringatan Hari Guru sendiri jatuh pada 25 November besok.
Rencananya, acara yang dihelat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini mengambil tema "Meningkatkan Peran Strategis Guru untuk Membangun Karakter Bangsa-Peningkatan Kinerja Guru untuk Pendidikan Bermutu". Acara akan dihadiri Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohamad Nuh, para ketua lembaga tinggi negara, dan para Menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu II, serta sekitar 4500 orang guru.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemdikbud Syawal Gultom mengatakan, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen guru terhadap budaya mutu di kalangan guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Disamping itu, kata dia, peringatan ini juga bertujuan untuk meneladani semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik profesional dan bermartabat bagi semua anak bangsa dalam meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya kedudukan dan peran strategis guru dalam membangun pendidikan karakter bangsa yang cerdas, komprehensif, dan bermartabat.
"Mudah-mudahan kita sudah melakukan berbagai persiapan agar semua guru bisa lebih siap, sehingga peran strategis guru bisa kita pertajam di Hari Guru Nasional ini," kata Syawal, di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (23/11/2011).
Ia mengungkapkan, berbagai langkah telah ditempuh untuk meningkatkan peran strategis para guru, seperti pemberian tunjangan profesi, kenaikan pangkat, sampai kepada memberikan berbagai pelatihan/diklat kepada para guru.
"Jadi ketika guru akan diposisikan menjadi unsur yang paling strategis untuk mengubah kultur sekolah maka persoalan-persoalan tadi akan kita urus dengan baik. Dengan harapan para guru memiliki kinerja yang lebih baik," ujarnya.
Pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2011, Presiden RI rencananya juga akan menyerahkan tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan Bidang Pendidikan kepada gubernur, dan bupati/walikota, para guru, kepala sekolah, penilik, pengawas yang mempunyai komitmen tinggi dalam pembangunan pendidikan. Khususnya dalam peningkatan profesionalitas dan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan.
Selain diselenggarakan di tingkat nasional, Hari Guru juga akan diperingati di berbagai daerah. Antara lain diisi dengan kegiatan forum ilmiah guru, seminar peningkatan profesionalisme guru, dan lain sebagainya. ( JAKARTA, KOMPAS.com )
Rencananya, acara yang dihelat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini mengambil tema "Meningkatkan Peran Strategis Guru untuk Membangun Karakter Bangsa-Peningkatan Kinerja Guru untuk Pendidikan Bermutu". Acara akan dihadiri Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohamad Nuh, para ketua lembaga tinggi negara, dan para Menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu II, serta sekitar 4500 orang guru.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemdikbud Syawal Gultom mengatakan, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen guru terhadap budaya mutu di kalangan guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Disamping itu, kata dia, peringatan ini juga bertujuan untuk meneladani semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik profesional dan bermartabat bagi semua anak bangsa dalam meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya kedudukan dan peran strategis guru dalam membangun pendidikan karakter bangsa yang cerdas, komprehensif, dan bermartabat.
"Mudah-mudahan kita sudah melakukan berbagai persiapan agar semua guru bisa lebih siap, sehingga peran strategis guru bisa kita pertajam di Hari Guru Nasional ini," kata Syawal, di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (23/11/2011).
Ia mengungkapkan, berbagai langkah telah ditempuh untuk meningkatkan peran strategis para guru, seperti pemberian tunjangan profesi, kenaikan pangkat, sampai kepada memberikan berbagai pelatihan/diklat kepada para guru.
"Jadi ketika guru akan diposisikan menjadi unsur yang paling strategis untuk mengubah kultur sekolah maka persoalan-persoalan tadi akan kita urus dengan baik. Dengan harapan para guru memiliki kinerja yang lebih baik," ujarnya.
Pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2011, Presiden RI rencananya juga akan menyerahkan tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan Bidang Pendidikan kepada gubernur, dan bupati/walikota, para guru, kepala sekolah, penilik, pengawas yang mempunyai komitmen tinggi dalam pembangunan pendidikan. Khususnya dalam peningkatan profesionalitas dan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan.
Selain diselenggarakan di tingkat nasional, Hari Guru juga akan diperingati di berbagai daerah. Antara lain diisi dengan kegiatan forum ilmiah guru, seminar peningkatan profesionalisme guru, dan lain sebagainya. ( JAKARTA, KOMPAS.com )
Artikel Terkait
0 komentar:
Posting Komentar