Tommy's Blog - Paulo Simoncelli mengatakan anaknya, Marco Simoncelli sempat mengeluhkan rasa lelah sebelum balapan di MotoGP Malaysia. Marco mengatakan kepadanya: "Saya lelah, saya mau pulang saja". Seperti diberitakan sebelumnya, insiden maut menimpa Simoncelli di Sirkuit Sepang. Akibatnya, nyawa pembalap San Carlo Gresini Honda itu melayang. "Setelah tidak ada Simoncelli, kami akan merasa sendiri. Ini memang akan sangat buruk. Tapi sekarang, saya memiliki Anda dan semua orang akan mengunjungi kami. itu akan membuat kami senang," kata Paulo. Paulo mencoba menjelaskan sifat sang anak Marco. Menurut Simoncelli Sr, anaknya memiliki sifat yang sangat spesial, baik hati dan jujur. Dia juga berusaha menyempatkan diri bertemu dengan wartawan setiap habis balapan. "Marco selalu berusaha menyiapkan waktu untuk para wartawan, meski banyak orang yang mau mengganggunya saat sedang makan. Faktanya, Marco akan memarahi saya ketika saya komplen. Seperti itu memang sosoknya," sambung Paulo. "Marco tidak pernah dinilai secara buruk, dia dinilai atas apa yang dilakukannya dan cara Marco melakukannya. Saya mencintainya, dan dia mencintai saya. Marco memang luar biasa. Sangat disayangkan sekali," kenangnya. "Faktanya, Minggu kemarin (sebelum kecelakaan-red) dia mengatakan kepada saya 'saya lelah, saya ingin pulang ke rumah. Pasalnya, kami sudah bersiap untuk balapan di Malaysia dari jauh-jauh hari," jelas Paulo dilansir Autosport, Rabu (26/10/2011). "Persiapannya berlangsung sempurna. Marco mengatakan dia akan melakukannya dengan baik. Tapi, Marco mengatakan kepada saya 'Saya ingin pulang ke rumah, ayah'," tandas pria asal Italia itu. Sumber : http://belajar--ngeblog.blogspot.com |
Artikel Terkait
0 komentar:
Posting Komentar