Seorang
pembalap motor tuna netra melakukan aksi yang mengagumkan ketika dia
mengendarai motornya dengan kecepatan 167 mil per jam. Aksi ekstrimnya
ditujukan untuk memecah rekor sebagai pembalap motor tuna netra tercepat di dunia.
Stuart Gunn |
Stuart Gunn, mencoba mengendarai motornya dengan kecepatan di North Yorkshire, Inggris.
"Saya harap ini dapat membuktikan kepada orang-orang bahwa bukan karena Anda buta atau memiliki cacat, tidak berarti harus mengubah atau membatasi hidup Anda," kata Stuart, seperti dikutip Metro.
"Saya harap ini dapat membuktikan kepada orang-orang bahwa bukan karena Anda buta atau memiliki cacat, tidak berarti harus mengubah atau membatasi hidup Anda," kata Stuart, seperti dikutip Metro.
Sang ayah, Geoff, Naik bersamanya dengan menggunakan sistem intercom untuk memberitahu Stuart untuk melaju atau menginjak rem.
"Saya telah melakukan aksi ini selama bertahun-tahun dengan ayah saya dan itu bekerja dengan sangat baik," ujar pria asal Edinburgh, Inggris.
Pria berusia 39 tahun ini pernah mengalami cedera pada punggungnya, hancur beberapa tulang rusuk, dan lumpuh di sisi kanan tubuhnya dalam kecelakaan lalu lintas pada 11 tahun silam.
"Saya telah melakukan aksi ini selama bertahun-tahun dengan ayah saya dan itu bekerja dengan sangat baik," ujar pria asal Edinburgh, Inggris.
Pria berusia 39 tahun ini pernah mengalami cedera pada punggungnya, hancur beberapa tulang rusuk, dan lumpuh di sisi kanan tubuhnya dalam kecelakaan lalu lintas pada 11 tahun silam.
Namun,
Stuart berjuang kembali untuk memulihkan lengan kanannya dan akhirnya
ia berhasil menaklukkan tantangan pemecahan rekor ini.
Seperti diketahui, untuk menjadi pembalap motor tuna netra tercepat di dunia ini, Stuart berjuang mengalahkan waktu tercepat sebelumnya 164 mil per jam.
Seperti diketahui, untuk menjadi pembalap motor tuna netra tercepat di dunia ini, Stuart berjuang mengalahkan waktu tercepat sebelumnya 164 mil per jam.
Artikel Terkait
0 komentar:
Posting Komentar