PERSIB Bandung |
Jakarta - Persib Bandung bakal jadi klub sepakbola pertama di Indonesia yang masuk bursa saham, seiring dengan niat PT Persib Bandung Bermartabat menjual 45% sahamnya ke bursa saham.
Demikian disampaikan oleh Direktur Promosi dan Marketing Persib Bandung Muhammad Farhan kepada detikFinance, Selasa (13/3/2012).
"Insya Allah antara 6-12 bulan ke depan kita go public atau IPO (Initial Pubic Offering). Saat ini baru pengumumannya bahwa kita mau memulai menuju IPO," jelas Farhan.
Dikatakan Farhan, saat ini sudah ada perusahaan sekuritas yang dijajaki oleh klub berjuluk 'Maung Bandung' itu untuk IPO. "Sudah ada beberapa underwriter yang memberikan paparannya kepada pemegang saham," jelas Farhan.
Meski begitu, belum semua pemegang saham Persib menyetujui rencana IPO tersebut. Saat ini 70% saham Persib dipegang oleh PT Surya Eka Perkasa milik Glen Sugita mantan atlet Tenis Jawa Barat. Sedangkan 30% sisanya dipegang oleh 5 individu tokoh asal Jawa Barat.
"Dananya rencananya akan kita gunakan untuk membangun mess dan tempat latihan berstandar AFC. Ini penting karena banyak pemain kelas dunia yang mensyaratkan hal ini, semikian juga pelatih-pelatih kelas dunia ingin mess dan tempat latihan yang standar," tukas Farhan.
Demikian disampaikan oleh Direktur Promosi dan Marketing Persib Bandung Muhammad Farhan kepada detikFinance, Selasa (13/3/2012).
"Insya Allah antara 6-12 bulan ke depan kita go public atau IPO (Initial Pubic Offering). Saat ini baru pengumumannya bahwa kita mau memulai menuju IPO," jelas Farhan.
Dikatakan Farhan, saat ini sudah ada perusahaan sekuritas yang dijajaki oleh klub berjuluk 'Maung Bandung' itu untuk IPO. "Sudah ada beberapa underwriter yang memberikan paparannya kepada pemegang saham," jelas Farhan.
Meski begitu, belum semua pemegang saham Persib menyetujui rencana IPO tersebut. Saat ini 70% saham Persib dipegang oleh PT Surya Eka Perkasa milik Glen Sugita mantan atlet Tenis Jawa Barat. Sedangkan 30% sisanya dipegang oleh 5 individu tokoh asal Jawa Barat.
"Dananya rencananya akan kita gunakan untuk membangun mess dan tempat latihan berstandar AFC. Ini penting karena banyak pemain kelas dunia yang mensyaratkan hal ini, semikian juga pelatih-pelatih kelas dunia ingin mess dan tempat latihan yang standar," tukas Farhan.
Artikel Terkait
iih ah tomm
BalasHapus