FOTO:Getty Images/Lars Baron/Bongarts
Jakarta - Chelsea pernah merasakan pahitnya kekalahan di final Liga Champions. Tidak demikian kali ini, karena 'Si Biru' sekarang berjaya dalam adu tos-tosan.
Sebelum musim ini Chelsea sudah satu kali berhasil lolos ke final Piala Champions/Liga Champions. Hal itu terjadi di musim 2007/2008.
Sialnya pengalaman pertama itu berakhir dengan mengecewakan. Di partai puncak Chelsea harus kalah dari Manchester United yang memenangi partai puncak melalui adu penalti.
Musim 2011/2012 menjadi kali kedua Chelsea berhasil menjejak partai puncak. Lawannya adalah Bayern Munich di Allianz Arena, Minggu (20/5/2012) dinihari WIB.
Pada prosesnya, pertandingan itu mesti dituntaskan lewat adu penalti setelah skor 1-1 terus bertahan sampai dengan berakhirnya extra time.
Untuk Bayern, adu penalti di final Liga Champions dan format lawasnya juga tidak terlalu asing. Bayern juga pernah harus adu tos-tosan di final musim 2000/2001, kendati berbeda dari Chelsea, Bayern saat itu tampil jadi pemenang dengan mengalahkan Valencia.
Kali ini, situasi berubah. Chelsea menjadi tim yang bersorak-sorai setelah adu penalti sedangkan para pemain Bayern terduduk lesu, setelah Chelsea mengalahkan Bayern 4-3 di babak adu penalti.
Dari lima algojo Bayern, Phillip Lahm, Mario Gomez, dan Manuel Neuer sukses menuntaskan tugas sedangkan Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger gagal.
Sementara dari Chelsea, Juan Mata menjadi satu-satunya eksekutor yang gagal memasukkan bola. Sedangkan David Luiz, Frank Lampard, Ashley Cole, dan Didier Drogba berhasil menyarangkan bola.
Sebelum musim ini Chelsea sudah satu kali berhasil lolos ke final Piala Champions/Liga Champions. Hal itu terjadi di musim 2007/2008.
Sialnya pengalaman pertama itu berakhir dengan mengecewakan. Di partai puncak Chelsea harus kalah dari Manchester United yang memenangi partai puncak melalui adu penalti.
Musim 2011/2012 menjadi kali kedua Chelsea berhasil menjejak partai puncak. Lawannya adalah Bayern Munich di Allianz Arena, Minggu (20/5/2012) dinihari WIB.
Pada prosesnya, pertandingan itu mesti dituntaskan lewat adu penalti setelah skor 1-1 terus bertahan sampai dengan berakhirnya extra time.
Untuk Bayern, adu penalti di final Liga Champions dan format lawasnya juga tidak terlalu asing. Bayern juga pernah harus adu tos-tosan di final musim 2000/2001, kendati berbeda dari Chelsea, Bayern saat itu tampil jadi pemenang dengan mengalahkan Valencia.
Kali ini, situasi berubah. Chelsea menjadi tim yang bersorak-sorai setelah adu penalti sedangkan para pemain Bayern terduduk lesu, setelah Chelsea mengalahkan Bayern 4-3 di babak adu penalti.
Dari lima algojo Bayern, Phillip Lahm, Mario Gomez, dan Manuel Neuer sukses menuntaskan tugas sedangkan Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger gagal.
Sementara dari Chelsea, Juan Mata menjadi satu-satunya eksekutor yang gagal memasukkan bola. Sedangkan David Luiz, Frank Lampard, Ashley Cole, dan Didier Drogba berhasil menyarangkan bola.
Artikel Terkait
0 komentar:
Posting Komentar